madtechventures.com – Eshagh Ghalibaf, anak dari ketua parlemen Iran, telah berusaha mendapatkan visa tinggal permanen di Kanada selama lima tahun. Tinggal di Kanada sejak tahun 2019 dan memiliki sejarah pendidikan di Australia dengan investasi di bidang properti.
Jurnalis yang telah menyelidiki imigrasi warga Iran dengan latar belakang politik atau militer menuju Kanada. Terdapat tren di mana individu dari Iran yang terkait dengan Garda Revolusi atau pejabat tinggi negara pindah ke negara Barat dengan dana yang signifikan.
Ayah Eshagh, mantan komandan Garda Revolusi dan Wali Kota Teheran, memiliki histori sebagai pejabat tinggi. Terdapat laporan tentang penjualan properti negara dengan harga murah kepada pejabat pemerintahan selama masa jabatan Bagher Ghalibaf sebagai Wali Kota.
Tuduhan korupsi kepada Bagher Ghalibaf tidak diusut secara mendalam karena hubungannya dengan Ayatollah Ali Khamenei. Jurnalis yang melaporkan tuduhan korupsi tersebut dihukum atas dasar pencemaran nama baik.
Dua petisi diajukan ke pemerintah Kanada untuk menghentikan penerbitan visa permanen bagi Eshagh Ghalibaf. Menteri imigrasi Kanada mengumumkan penolakan permohonan izin tinggal permanen Eshagh Ghalibaf pada akhir Februari.
Kasus Ghalibaf menandai perubahan dalam pendekatan Kanada terhadap permohonan visa pejabat Iran dan kerabat mereka. Mantan kepala polisi Teheran yang berada di Kanada dan kontroversi mengenai kunjungan serta aktivitasnya selama gerakan protes di Iran.
Membela privasinya dalam video yang merespons kritik dari publik Iran terhadap aktivitasnya di Kanada.
Kasus Eshagh Ghalibaf menyoroti isu kompleks seputar imigrasi dan penerimaan visa permanen untuk individu dengan latar belakang politik atau militer dari Iran ke Kanada, dengan penolakan terbaru yang mencerminkan mungkin perubahan kebijakan imigrasi Kanada.