madtechventures.com

madtechventures.com – Peneliti dari Universitas Saskatchewan (USask) telah mengidentifikasi bukti baru yang menunjukkan bahwa sebuah peristiwa tsunami besar terjadi sekitar 445 juta tahun yang lalu, melanda area yang saat ini termasuk dalam wilayah Kanada Barat dan utara Amerika Serikut. Hasil temuan ini telah dipublikasikan dalam jurnal ilmiah Sedimentary Geology.

Lokasi dan Konteks Sejarah Geografis

Penelitian yang dilakukan oleh Brian Pratt dan Colin Sproat dari Departemen Ilmu Geologi USask, mengindikasikan bahwa tsunami tersebut berlangsung di Williston Basin, sebuah cekungan laut purba yang melintas di antara Saskatchewan dan Manitoba di Kanada, serta Montana dan Dakota di Amerika Serikat.

Perbedaan Geografis Masa Lalu

Menurut penelitian, kondisi geografis saat itu berbeda signifikan dari kondisi saat ini. “Area ini pada masa itu lebih dekat ke garis khatulistiwa dan memiliki permukaan laut yang sangat tinggi, menjadikan wilayah ini sebagai laut tropis yang menjorok ke daratan, berbeda jauh dengan kondisi saat ini yang merupakan padang rumput beriklim sedang,” ujar Sproat, seperti dikutip dari Phys.org.

Metodologi dan Hasil

Penelitian ini dilakukan di tiga lokasi di The Pas, Manitoba, di mana para ilmuwan menemukan bukti dari aktivitas singkat berenergi tinggi yang mereka simpulkan sebagai tsunami. Analisis terhadap lapisan sedimen menunjukkan bahwa terjadi pencampuran antara kerikil dan tanah liat, dengan sumber tanah liat yang kemungkinan berasal dari daratan.

Dinamika Tsunami

Para peneliti menjelaskan bahwa aktivitas patahan yang masih aktif pada masa itu menyebabkan pergeseran yang menghasilkan gelombang kejut besar, memicu tsunami. “Gelombang tersebut diperkirakan melintasi area yang datar, mengikis permukaan berbatu sebelum akhirnya surut dan membawa tanah liat kembali ke laut,” kata Pratt.

Implikasi Penelitian

Temuan ini tidak hanya menyediakan wawasan tentang kondisi geologis purba, tetapi juga menyoroti peran yang potensial lebih besar dari tsunami dalam sejarah bumi. Pratt dan Sproat berencana untuk mengunjungi lebih banyak lokasi di Kanada untuk mengumpulkan bukti tambahan dan memperluas pemahaman tentang peristiwa tsunami di masa lampau.

Penelitian ini mendemonstrasikan kompleksitas interaksi geologis yang telah membentuk kondisi bumi sejak jutaan tahun yang lalu, serta mengungkapkan lebih lanjut tentang dinamika perubahan geografis sepanjang waktu.