madtechventures.com – Riska, seorang penduduk Sidowungu di Menganti, Gresik, terlibat dalam sebuah insiden dengan Arum, penagih utang dari Koperasi Mekar. Insiden ini diawali ketika Riska bereaksi dengan emosi terhadap permintaan pembayaran utang, yang berujung pada aksi melempar mangkuk kepada Arum.
Kondisi Utang dan Pembayaran
AKP Roni Ismullah, Kapolsek Menganti, merinci bahwa Riska berhutang sejumlah Rp 4,5 juta pada Koperasi Mekar, dengan kewajiban angsuran mingguan sebesar Rp 100 ribu. Namun, karena mengalami kesulitan ekonomi, Riska gagal memenuhi empat kali pembayaran angsuran berturut-turut, meninggalkan tunggakan sebesar Rp 400 ribu.
Tugas Penagihan dan Tantangan yang Dihadapi
Arum, dalam menjalankan tugasnya sebagai penagih utang, menghadapi tantangan ketika Riska tidak dapat melakukan pembayaran. Kegigihan Arum dalam menagih utang tersebut merupakan bagian dari tanggung jawab pekerjaannya, yang jika tidak dilakukan dapat berakibat teguran dari pihak koperasi.
Viralitas Insiden
Sebuah rekaman video yang menangkap momen ketika Riska melemparkan mangkuk kepada Arum telah tersebar dan menjadi viral di media sosial Facebook. Video tersebut memperlihatkan konfrontasi antara kedua wanita yang berujung pada cedera bagi Arum.
Penyelesaian Masalah secara Damai
Setelah viralnya video tersebut, kedua pihak telah melakukan mediasi dan berhasil mencapai kesepakatan damai. Kepolisian setempat turut serta dalam proses mediasi, mengarahkan kedua belah pihak untuk menemukan solusi yang bijaksana dan menghindari penyelesaian melalui jalur hukum.
Kejadian di Gresik membuka gambaran tentang kerawanan situasi penagihan utang dan tekanan ekonomi yang dihadapi oleh warga. Namun, dengan penyelesaian yang damai, kasus ini menunjukkan bahwa mediasi dan dialog dapat menjadi pendekatan yang efektif dalam menyelesaikan konflik finansial dan mencegah eskalasi menjadi kekerasan lebih lanjut.