madtechventures.com

madtechventures.com – Kasus pembunuhan yang mengejutkan terjadi di sebuah musala di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, di mana seorang ustaz bernama Saidi (71) tewas ditikam. Pelaku, MGS alias Galang (25), diketahui memiliki motif pribadi dalam melakukan tindak kejahatan ini. Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes M Syahduddi, mengungkapkan bahwa pembunuhan tersebut telah direncanakan oleh Galang selama dua tahun.

Latar Belakang Dendam
Motif di balik tindakan brutal ini berawal dari hubungan pribadi antara pelaku dan cucu korban, yang berinisial A. Dua tahun lalu, Galang dan A menjalin hubungan, tetapi ketika Galang mencoba mendekati lebih lanjut, ia tidak mendapatkan restu dari ustaz Saidi. “Pelaku merasa mendapat perlakuan yang merendahkan saat berkunjung ke rumah korban, yang juga adalah rumah A,” jelas Kombes M Syahduddi.

Pelaksanaan Pembunuhan
Meskipun rencana pembunuhan telah ada sejak dua tahun lalu, Galang memilih untuk bertindak pada Kamis (16/5), dengan alasan untuk menghindari kecurigaan dari keluarga korban dan orang-orang di sekitar. Menurut polisi, pelaku sengaja menunda aksinya agar identitas dan wajahnya tidak mudah dikenali atau diingat oleh saksi di sekitar.

Penangkapan dan Tindakan Polisi
Saat penangkapan, Galang mencoba melarikan diri dan melawan petugas, yang mengakibatkan tindakan tegas dan terukur oleh pihak kepolisian. “Pelaku sempat melakukan perlawanan sehingga terpaksa dilumpuhkan oleh petugas,” ungkap AKBP Andri Kurniawan, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat.

Insiden tragis ini menyoroti dampak mendalam dari dendam pribadi dan bagaimana hal itu dapat mengarah pada tindakan kekerasan yang fatal. Polisi terus menginvestigasi dan mendalami kasus ini untuk memastikan semua aspek terkait perencanaan dan motivasi pelaku diketahui secara lengkap.