kemenangan-donald-trump-di-pilpres-as-2024-dampaknya-pada-pasar-saham-asia

madtechventures – Donald Trump berhasil memenangkan pemilihan presiden Amerika Serikat (AS) 2024, mengalahkan calon dari Partai Demokrat, Kamala Harris. Menurut proyeksi awal, Trump telah mengumpulkan 267 suara elektoral, sedangkan Harris mendapatkan 214 suara elektoral. Untuk memenangkan presiden, seorang kandidat memerlukan minimal 270 suara elektoral. Trump berhasil memenangkan negara-negara battleground seperti North Carolina dan Georgia, yang menjadi kunci untuk kemenangannya ini.

Kemenangan Trump diikuti oleh reaksi yang beragam di pasar saham Asia. Meskipun beberapa pasar saham di Asia menunjukkan reaksi positif, banyak yang mengalami penurunan. Berikut adalah beberapa poin penting mengenai reaksi pasar saham Asia:

  1. Nikkei 225 (Jepang): Indeks Nikkei 225 di Jepang mengalami kenaikan signifikan, mencapai 2,4% pada hari Rabu. Kenaikan ini disebabkan oleh penurunan nilai yen Jepang terhadap dolar AS.
  2. Hang Seng Index (Hong Kong): Di sisi lain, Hang Seng Index di Hong Kong mengalami penurunan sebesar 2,23% pada penutupan perdagangan. Penurunan ini mungkin disebabkan oleh ketidakpastian terkait kebijakan perdagangan Trump yang potensial.
  3. Shanghai Composite (China): Indeks Shanghai Composite di China hampir stagnan, turun hanya 0,09%. Meskipun demikian, pasar saham China tetap menunjukkan ketegangan karena potensi dampak dari kebijakan tarif TrumpĀ 911.
  4. Eurostoxx 50 (Eropa): Di Eropa, Eurostoxx 50 mengalami penurunan sebesar 0,61%, sementara DAX dan FTSE juga mengalami penurunan. Kebijakan tarif Trump yang potensial dianggap sebagai ancaman bagi ekspor Uni Eropa.

kemenangan-donald-trump-di-pilpres-as-2024-dampaknya-pada-pasar-saham-asia

Analisis pasar menunjukkan bahwa kemenangan Trump diikuti oleh beberapa tren utama:

  1. Strengthening Dolar AS: Nilai tukar dolar AS mengalami kenaikan signifikan, dengan indeks dolar AS mencapai 105,19, yang merupakan kenaikan terbesar sejak awal 2023. Kenaikan ini disebabkan oleh ekspektasi terhadap kebijakan fiskal Trump yang lebih agresif.
  2. Kenaikan Yield Obligasi: Yield obligasi Treasury AS juga mengalami kenaikan, dengan yield 10-tahun mencapai 4,471%, yang merupakan level tertinggi dalam empat bulan terakhir. Kenaikan ini mencerminkan ekspektasi terhadap inflasi dan kenaikan suku bunga yang lebih tinggi.
  3. Ketidakpastian Global: Meskipun pasar saham AS menunjukkan reaksi positif, pasar global masih menunjukkan ketidakpastian. Kebijakan tarif dan imigrasi Trump dianggap sebagai ancaman bagi perdagangan global dan stabilitas ekonomi.

Kemenangan Donald Trump di pemilihan presiden AS 2024 telah menghasilkan reaksi yang beragam di pasar saham Asia medusa88. Sementara beberapa pasar menunjukkan kenaikan, banyak yang mengalami penurunan karena ketidakpastian terkait kebijakan Trump yang potensial. Pasar global masih menunggu lebih banyak detail mengenai kebijakan yang akan diambil oleh Trump dalam masa jabatannya kedua ini.