Gue pernah denger pepatah, “CV yang bagus itu bukan cuma cerita tentang lo, tapi juga gimana lo bikin HRD penasaran sama lo.” Dan jujur aja, setelah beberapa kali bantuin temen-temen nyusun CV, gue sadar: banyak yang belum ngerti gimana caranya bikin CV yang bener-bener dilirik sama HRD. Bukan yang asal nempel info, tapi yang punya “wow” effect.
Nah, di artikel ini gue bakal share langkah-langkah simpel tapi mantep buat bikin CV profesional yang bisa bikin HRD ngelirik dua kali. Siap? Let’s go!
1. Tentuin Format CV yang Rapi dan Mudah Dibaca
Pertama-tama, lo harus pilih format CV yang rapi. Jangan pakai font aneh-aneh atau layout DAFTAR TRISULA88 yang berantakan. Gunakan font kayak Arial, Calibri, atau Times New Roman ukuran 10-12. Buat bagian-bagian penting kayak nama, kontak, pengalaman kerja, dan pendidikan tampil jelas. Jangan bikin HRD bingung liat isinya.
Tips tambahan: simpan CV dalam format PDF. Kenapa? Karena PDF nggak akan berubah layout-nya pas dibuka di perangkat lain.
2. Tulis Data Diri dengan Jelas dan Profesional
Ini hal paling basic, tapi sering banget disepelein. Data diri tuh bukan cuma nama dan nomor HP. Cantumin juga email yang profesional (hindari yang alay kayak [email protected]) dan tautan LinkedIn kalau ada. Kalau lo punya portofolio online, lebih keren lagi!
Contoh:
3. Buat Ringkasan Diri (Professional Summary)
Ini bagian yang kadang di-skip, padahal penting banget. Cuma 2-3 kalimat, tapi bisa jadi pembuka yang bikin HRD tertarik buat baca lebih lanjut.
Contohnya:
Digital marketer dengan pengalaman 3 tahun mengelola kampanye iklan di media sosial. Terbiasa bekerja dengan tim dan terbukti meningkatkan engagement hingga 40% dalam 6 bulan terakhir.
Jangan panjang-panjang, tapi harus nunjukin siapa lo dan apa yang lo bisa.
4. Fokus ke Pengalaman Kerja dan Prestasi
Bagian ini penting banget, apalagi kalau lo udah punya pengalaman. Tapi inget, jangan cuma nulis “kerja di sini, kerja di situ”. Tulis juga tanggung jawab lo dan, yang paling penting, hasil kerja lo!
Contoh: Social Media Specialist – PT Kreatif Digital (2021 – sekarang)
-
Membuat konten untuk Instagram dan TikTok
-
Meningkatkan follower Instagram dari 10k ke 50k dalam 1 tahun
-
Mengelola anggaran iklan bulanan sebesar 20 juta
Kalau lo fresh graduate, bisa ganti dengan pengalaman magang, organisasi, atau volunteer.
5. Cantumkan Pendidikan dan Sertifikat
Pendidikan tetap penting, walaupun pengalaman kerja biasanya lebih dilirik. Tulis dari yang terakhir, misalnya:
S1 Ilmu Komunikasi – Universitas XYZ (2017 – 2021)
IPK: 3,6
Kalau lo punya sertifikat tambahan, kayak Google Ads, TOEFL, atau pelatihan lainnya, masukin juga ya! Ini bisa jadi nilai tambah yang bikin lo beda dari kandidat lain.
6. Tambahin Skill yang Relevan
Pilih skill yang sesuai sama posisi yang lo incar. Jangan terlalu umum, tapi juga jangan ngasal. Misalnya lo ngelamar jadi content writer, ya masukin skill kayak SEO, copywriting, storytelling, dan semacamnya.
Contoh:
-
SEO Writing
-
Google Analytics
-
WordPress
-
Time Management
-
Public Speaking
7. Desain Minimalis tapi Profesional
Meskipun isinya udah keren, kalau desainnya berantakan, tetap nggak akan dilirik. Lo bisa pakai template dari Canva atau Novoresume yang clean dan profesional. Jangan pakai terlalu banyak warna, cukup 2 warna yang konsisten.
8. Proofreading Sebelum Dikirim
Ini sering kelupaan. Cek lagi CV lo sebelum dikirim. Typo atau kalimat yang aneh bisa bikin HRD mikir dua kali. Mintalah temen lo baca juga buat kasih masukan. Lebih baik dicek sekarang daripada disesali nanti.
Penutup
Bikin CV itu nggak harus ribet, tapi butuh ketelitian dan strategi. Lo bukan cuma jual pengalaman, tapi juga “menjual” diri lo sebagai kandidat yang tepat. Jadi pastikan tiap bagian dalam CV lo punya alasan buat ada di sana.
Yuk, mulai ubah CV lo jadi lebih kece dan siap bikin HRD jatuh hati dari pandangan pertama! Kalau lo udah bikin, jangan lupa kirim juga cover letter yang personal, biar makin maksimal.
Semangat berburu kerja, bro & sis!